Qurban Super Barokah (QSB)

Qurban Super Barokah (QSB)
PZU Kantor Layanan Subang Menerima Titipan Hewan/Saham Qurban

Minggu, 07 Juli 2013

Ki Bagus Hadikusumo Ulama Perumus UUD 1945

muhammadiyah.or.id
Ki Bagus Hadikusumo diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Ki Bagus Hadikusumo diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Lebih dari seabad Muhammadiyah eksis di tengah umat Islam Indonesia. Tentu banyak tokoh cendekiawan Muslim yang dilahirkan oleh organisasi Muslim sebesar Muhammadiyah.

SEDEKAH DIBULAN RAMADHAN

( RAMADHAN )  - Shadaqah di bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan di luar Ramadhan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya dengan bulan muwasah/saling tolong menolong. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat dermawan di bulan Ramadhan, tepatnya ketika malaikat Jibril menemuinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan terhadap hartanya daripada angin yang berhembus.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

“Barang siapa memberi buka puasa pada orang yang berpuasa maka baginya semisal pahala mereka tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Darimi. Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albani)

Hadits ini menunjukkan keutamaan shadaqah di bulan Ramadhan, terlebih lagi bulan Ramadhan adalah bulan puasa. Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasa lapar dan haus, namun di tangannya hanya ada sedikit harta. Sehingga ketika ada orang yang mendermakan hartanya kepada mereka pada bulan tersebut, mereka mendapatkan bantuan untuk menaati Allah ta’ala di bulan tersebut.

Ketaatan yang dilakukan pada waktu atau tempat yang memiliki keutamaan menyebabkan amalan tersebut berlipat-lipat. Oleh sebab itu pahala amalan menjadi berlipat-lipat disebabkan kemuliaan suatu waktu sebagaimana juga berlipat-lipat karena kemuliaan suatu tempat.

Seperti shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Shalat di masjidil haram senilai dengan 100.000 shalat di masjid lainnya dan shalat di Masjid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Madinah senilai dengan 1000 kali shalat di masjid yang lainnya. Hal ini disebabkan karena kemuliaan suatu tempat. Maka demikian juga, kemuliaan suatu waktu menyebabkan amalan-amalan kebaikan yang dikerjakan di dalamnya menjadi berlipat-lipat. Sedangkan waktu yang paling besar kemuliaannya adalah bulan Ramadhan. Allah menjadikannya sebagai ajang bagi hamba-Nya untuk melakukan kebaikan, ketaatan serta untuk menaikkan derajat.

Fakta Medis pada Sembelihan


Dalam menyembelih hewan, Islam mengajarkan proses penyembelihan berlangsung dengan cepat dan tidak menyakitkan.
Dalam menyembelih hewan, Islam mengajarkan proses penyembelihan berlangsung dengan cepat dan tidak menyakitkan.
Oleh Nasih Nashrullah

Alhikmatu dhalatul mu'min, hikmah itu pada hakikatnya ada di tiap lini kehidupan manusia, tak terkecuali dalam tata cara penyembelihan hewan. Menurut Staf Khusus Bidang Efisiensi Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian Dr Hasim Danuri DEA, perlakuan baik saat menyembelih, ihsan adz-dzabh, manfaatnya akan kembali kepada kesehatan manusia itu sendiri.

Tenaga Ahli LPPOM MUI ini mencontohkan, berkaitan dengan tuntunan agar darah dari hewan tersebut mesti dikeluarkan, iraqat ad dam. Maka saat penyembelihan, penting memastikan bahwa darah telah keluar dengan sempurna dan proses tersebut tidak terlewatkan. Ia mengutip Surah al-Maidah ayat ketiga dan al-An'am ayat 145. 

jadwal waktu shalat romadhon untuk wilayah kab. Subang dan sekitarnya


Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api

Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api (HR. Tirmidzi)

Mualaf Amerika Serikat Aktif Berdakwah

Ada banyak kisah dibalik keputusan keturunan Hispanik menjadi Muslim. Melalui merekalah, kini Islam begitu dekat  dengan komunitas Hispanik di AS.

Isabela Duarte misalnya, ia menetap di AS sejak usia tujuh tahun. Ia seorang imigran gelap sehingga sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti orang tuanya, Isabela akhirnya bekerja selepas lulus SMA.

Pengajian Ahad Persis Subang dan Pelantikan PC Persis, Ahad, 07 Juli 2013 di Mesjid Aggung Subang










Perjalanan Karier Pemain Spanyol Beragama Islam

Perjalanan Karier Pemain Spanyol Beragama Islam

Senin, 08 Juli 2013,
Nayim
Nayim
REPUBLIKA.CO.ID, Liga Primer Inggris mengalami perubahan wajah selama 20 tahun terakhir. Sejak Liga Primer Inggris dimulai pada 1992, terdapat satu fenomena mencolok yang berbeda antara dulu dan kini. Pemandangan kasat mata itu terkait kehadiran pemain muslim di Liga Primer Inggris.
Dikutip BBC, Senin (8/7), pada awalnya kompetisi di negeri Ratu Elizabeth itu hanya dihuni satu pemain muslim, yaitu Nayim. Pemain berposisi sebagai gelandang ini membela Tottenham Hotspur dan berkebangsaan Spanyol.
Jumlah itu sangat kontras dibandingkan sekarang yang mencapai 40 pemain muslim. Kalau dikalkulasi, pemain muslim bisa membentuk tiga tim tersendiri.
Diantara berbagai nama pemain muslim itu yang mencolok adalah Edin Dzeko, Samir Nasri, dan Yaya Toure yang memperkuat Manchester City. Selain itu, ada Papiss Cisse dan Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Kolo Toure (Liverpool), Bacary Sagna (Arsenal), Younes Kaboul (Tottenham Hotspur), Marouane Fellaini (Everton), dan Mahamadou Diarra (Fulham).
Melihat perkembangan pemain muslim berkarier di Liga Primer Inggris, tentu jasa Nayim tidak bisa diabaikan. Mantan pemain Barcelona ini merupakan pioner yang membukakan jalan bagi pemain muslim lain hingga bisa memberi warna sepak bola Inggris. Meski begitu, pecinta sepak bola masih merasa asing dengan sepak terjangnya.
Nayim memiliki nama asli Mohammed Ali Amar, dan dilahirkan di Ceuta, Spanyol pada 5 November 1966. Ia merupakan produk akademi Blaugrana pada 1979-1985. Setelah merintis karier memperkuat Barcelona B (1985/87), ia ditarik memperkuat skuat utama, musim berikutnya.
Hanya bermain sebanyak tujuh kali, Nayim hanya bertahan semusim. Meski begitu, ia sukses mempersembahkan Piala Copa del Rey
Pada 1988, ia hijrah memperkuat Spurs selama lima musim (1998/93), dan sukses meraih posisi inti. Pada musim 1990/91, ia menghadirkan trofi Piala FA untuk klubnya. Kemudian, Hayim berlabuh ke Real Zaragoza selama empat musim.
Prestasinya adalah meraih Piala Copa del Rey (1993/94) dan Piala Winners (1994/95). Ia menutup karier profesional dengan bergabung ke Logrones (1997/00).
Uniknya, meski termasuk pesepakbola dengan karier moncer, Hayim yang dikenal sebagai Muslim taat ini tidak pernah memperkuat La Furia Roja. Padahal, ia terus dipanggil untuk menjadi bagian La Furia Rojita. Antara lain, Timnas Spanyol U-18, U-19, U-20, dan U-21. Mengapa kira-kira?

Awal Romadhon 1434 H


بسم الله الرّحمن الرّحيم

SURAT EDARAN
Nomor: 1190/JJ-C.3/PP/2013

Tentang
AWAL RAMADHAN & 'IEDUL FITHRI 1434 H

Merujuk pada Almanak Persatuan Islam 1434H hasil penghitungan Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam berdasarkan hisab hakiki imkanurrukyat kriteria astronomi yang dipedomani Persatuan Islam, maka dengan ini Pimpinan Pusat Persatuan Islam menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Awal Ramadhan 1434 H: tanggal 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu, 10 Juli 2013 M.
• Ijtimak akhir Syaban 1434H terjadi hari Senin, 8 Juli 2013, pukul 14:14 WIB.
• Di Pelabuhan ratu tinggi hilal waktu Maghrib 0° 45’ 58” dan sudut elongasi Bulan-Matahari 4° 34’ 24”;
• di Sabang tinggi hilal waktu Maghrib 0° 06’ 32” dan sudut elongasi Bulan-Matahari 4° 55’03”
• Senin, 8 Juli 2013, Saat maghrib setelah ijtima (malam Selasa) di seluruh wilayah Indonesia hilal belum imkanur ru’yah, atau bulan belum wujud menjadi hilal, maka bulan Sya’ban 1434 digenapkan 30 hari (istikmal) dan 1 Romadhan 1434 H. ditetapkan Rabu, 10 Juli 2013 M.
2. ‘Idul Fitri1434H: tanggal 1 Syawal 1434H jatuh pada hariKamis, 8 Agustus 2013 M.
• Ijtima’ akhir Romadhan 1434 H. pada hari Rabu, 7 Agustus 2013, pukul 4:51 WIB
• Di Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 4° 15’ 49” dan sudut elongasi Bulan-Matahari 7° 18’ 48”
• Rabu, 7 Agustus 2013, saat maghrib (malam Kamis) di wilayah Indonesia hilal sudah imkanur ru’yah, atau bulan sudah wujud menjadi hilal, maka 1 Syawwal 1434 H. ditetapkan Kamis, 8 Agustus 2013 M.
Demikian hal ini kami sampaikan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh anggota dan jajaran jam’iyyah serta kaum Muslimin pada umumnya.

الله يأخذ بايدينا الي مافيه خير للاسلام والمسلمين

Bandung, 15 Sya’ban 1434 H
24 J u n i 2013 M
Ketua Umum, Sekretaris Umum,


Prof.Dr.KH.M. Abdurrahman, MA Dr.H. Irfan Safrudin, M.Ag
NIAT : 01.01.07070.003 NIAT : 01.01.24110.108

Disampaikan dan ditembuskan kepada:
1. Yth. Seluruh Jajaran Jam'iyyah Persatuan Islam (PERSIS)
2. Yth. Menteri Agama RI di Jakarta
3. Yth. Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Depag RI di Jakarta
4. Yth. Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta
5. Yth. Seluruh Ormas Islam tingkat Pusat di tempat
6. Yth. Pers